Serangan Israel ke tenda-tenda pengungsi Rafah masih terus terjadi. Setelah delapan rudal dijatuhkan di kamp Tel Al-Sultan Minggu malam yang menewaskan 45 orang- banyak di antaranya anak-anak dan wanita- pasukan Israel masih terus menggila menyerang jantung terakhir pengungsi Gaza tersebut.
Padahal serangan yang melukai 249 orang tersebut mendapat kecaman dari banyak negara di dunia. Dalam penjelasannya ke parlemen Israel, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sempat menyebut hal tersebut sebagai kesalahan tragis meski mengaku tetap konsisten melakukan operasi dengan dalih mencapai kemenangan mutlak di Gaza.
1. Serangan Udara Baru
Pasukan Israel dilaporkan melakukan serangan udara baru ke Rafah di Gaza bagian selatan Selasa malam. Di saat yang sama tank-tank menerobis ke pusat kota yang ditetapkan sebagai zona aman Al-Mawasi.
Dilaporkan Al-Jazeera setidaknya ada 21 orang tewas akibat serangan baru Israel. Sebanyak 12 orang adalah perempuan.
2. Drone Israel Tembak Siapapun yang Bergerak di Rafah
Sementara itu, pasukan Israel juga dilaporkan melancarkan serangan udara baru di Rafah. Kantor berita Prancis AFP mengatakan bahwa wartawannya di Rafah melaporkan serangan tersebut Rabu pagi.
Orang-orang saat ini berada di dalam rumah mereka karena siapa pun yang bergerak akan ditembak oleh drone Israel, kata warga Rafah, Abdel Khatib, kepada AFP.
3.Resolusi PBB Terbaru untuk Rafah
Seruan sangat mendesak untuk mengakhiri serangan Israel di Rafah datang dari para diplomat, pejabat PBB, dan lembaga kemanusiaan. Kemarin resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut hal tersebut juga sedang dikerjakan dan diedarkan di antara anggota dewan.
Dilaporkan Al-Jazeera bahwa Aljazair sedang menyusun teks resolusi. Duta Besar negara tersebut tidak memberikan banyak rincian tetapi mengatakan dia berharap untuk melakukan pemungutan suara secepat mungkin.
Prancis telah menyatakan dukungannya terhadap resolusi tersebut mengingat fakta dari 20 organisasi kemanusiaan yang mencakup Save the Children dan Doctors Without Borders. Mereka memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan berada di ambang kehancuran.
Disebut pula pertemuan rutin DK PBB akan dilakukan Rabu ini mengenai situasi di Timur Tengah. Namun belum jelas apakah akan ada cukup dukungan di antara anggota dewan agar resolusi ini bisa disahkan.
4.Total Korban Tewas Gaza Kini
Saat ini, Al-Jazeera menyebut total warga Gaza yang tewas karena serangan Israel sejak Oktober menjadi 36.096. Di mana 15.000 adalah anak-anak. Sementara 10.000 orang dilaporkan hilang. Sebanyak 81.136 terluka.
5.Gerakan All Eyes on Rafah
Sementara itu slogan 'All Eyes on Rafah' kini ramai diserukan di berbagai media sosial. Hal ini dilaporkan menjadi bentuk dukungan terbaru untuk Palestina yang terus digempur Israel.
'All Eyes on Rafah' makin menggema pasca Israel menyerang kamp pengungsian di Rafah. Mengutip TRT setidaknya sudah ada 30 juta orang di dunia yang membagikan slogan itu melalui akun media sosialnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, sebenarnya slogan yang jika diartikan ke bahasa 'Semua Mata tertuju pada Rafah' itu telah digunakan oleh berbagai organisasi seperti Save the Children, Oxfam, American for Justice in Palestine Action, Jewish Voice for Peace dan Palestine Solidarity Campaign. Ini untuk memprotes invasi Israel ke Rafah.
Yuk, bantu saudara kita di Palestina!
Agar di akhirat nanti, kita memiliki jawaban tepat saat ditanya ada di mana kita ketika saudara di Palestina tengah berjuang.
---
Sumber informasi: CNBC Indonesia.
Sumber foto: Reuters, NYTimes, CDNI, dan berbagai sumber lainnya.
Salurkan Sedekah terbaik Sahabat Peduli dengan cara:
Selain itu, Sahabat juga bisa mengajak keluarga, teman, dan sahabat lainnya untuk membantu dengan cara share link ini via WhatsApp dan Facebook.
InsyaAllah setiap kebaikan dari ajakan kita, maka Sabahat pun akan mendapatkan pahalanya.
Terima kasih kami ucapkan, doa dan dukungan Sahabat sangatlah berarti
Butuh Bantuan?
Hubungi Kami Telp / WA: 0821 2023 1002
Belum ada Fundraiser