Mushola berukuran 4x2 meter ini sering diisi lebih dari 30 orang, padahal bangunannya hanya muat untuk 15 orang. Pantas jika warga sering beribadah dalam kecemasan, musholanya bisa roboh sewaktu-waktu. Tapi warga tetap memakainya karena mushola ini adalah satu-satunya yang mereka miliki.
Selain sudah dibangun sejak 22 tahun yang lalu, mushola yang berada di pelosok Desa. Mekarjaya Kec. Sukaresmi, Kab. Garut, Jawa Barat ini memang hanya dibangun dari bambu dan kayu seadanya. Tak heran jika kini sudah lapuk, reyod, dan tak bisa menampung banyak jamaah.
Mereka terpaksa beribadah di mushola yang sempit, pendek, berdesak-desakan ketika sholat dan seringkali tercium bau kotoran domba. Sholatnya sering terganggu oleh suara domba dan warga kerap kali terpentok atap mushola karena saking pendeknya. Selain digunakan untuk sholat, mushola tersebut juga digunakan untuk belajar mengaji anak-anak. Meski kondisi tempatnya sempit, tidak mengurangi antusias mereka untuk beribadah dan belajar mengaji sedikit pun.
Sedangkan akses untuk ke masjid lain yang berada di kampung sebelah, jaraknya lumayan jauh. Untuk sholat jumatan saja warga harus berjalan kaki sejauh 100 m dengan medan jalan yang menanjak dan setapak. Sudah lama mereka memimpikan punya masjid sendiri di kampungnya agar tidak perlu lagi berjalan sejauh itu.
Meski begitu mereka memiliki keinginan dan mimpi yang begitu besar untuk mempunyai masjid di kampungnya, warga sampai berinisiatif patungan untuk membangun masjid. Hingga sekarang, mereka sudah berhasil mengumpulkan batu, pasir dan genteng untuk pembangunan masjid nantinya. Namun, karena mayoritas warga bekerja sebagai petani tembakau, mereka tidak pernah berhasil mewujudkannya karena terkendala biaya untuk membeli bahan bangunan yang lain seperti besi dan semen.
Sahabat, ada puluhan warga di Kampung Lebak Seuti yang memiliki semangat besar untuk memiliki masjid. Meski mengalami keterbatasan ekonomi, mereka tetap berupaya patungan mengumpulkan uang untuk membangun masjid.
Mari kita bantu warga lebak seuti dengan patungan bantu renovasi bangunan musholanya agar bisa menampung semua warganya. Semoga kebaikan yang kita lakukan senantiasa diberikan keberkahan.
Salurkan sedekah terbaik dengan cara:
Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan
Kantor Yayasan Yuk Peduli
Perum Banyuherang, Jl. H. Hasan Arif No.3, Cipicung, Banyuresmi, Kab. Garut, West Java 44191
Rekening Donasi a.n Yayasan Yuk Peduli
Bank BCA - 1485300033
Bank Mandiri - 1770011127088
Bank BSI - 7203486671
Bank BNI - 991191121
Bank BRI - 134501000270565
Informasi & Konfirmasi Donasi
CS Donasi Online: 0813-1322-8823
Data Mushola Al-Amin
NO |
DATA |
STORY |
1 |
Nama Masjid |
Kp. Lebak Seuti Rw. 01 Rt. 04, |
2 |
Jumlah Jamaah |
40 orang |
3 |
Kondisi |
Tajug berdiri dari 2001 dengan kondisi sekarang sudah rapuh, terdiri dari bilik ukuran 4X2 meter.Tajug dipakai untuk kegiatan ngaji anak anak, sholat fardhu warga setempat, lokasi nya jauh dari jalan warga. Udah Reod, pendek tidak cukup untuk menampung warga. Lokasi mushola dekat dengan kandang domba jadi jamaah terganggu dengan. Jarak Ke masjid jami 100 meter. Warga kebanyakan tani, sudah ada upaya untuk membangun baru bisa ngumpulin, batu dan pasir tapi terkendala biaya. untuk sumber air aman ada mata air, untuk wudhu masih menggunakan pacilingan/jamban kampung. |
4 |
Harapan |
Karena kondisi masjid/tajug sudah tidak memungkinkan untuk dipakai ngaji, sehingga saat ini anak anak ngaji di rumah. Ingin nya bisa menampung semua warga yang ada disini. Belum ada nama jadi kalau ada pembangunan rencana namanya al-amin. |