“Kadang beras saja suka pinjam dulu, yang penting udah ada beras sudah agak tenang, kalo untuk lauk nya paling sama garam yang penting perut bisa kenyang.” cerita Bapak Saeful
Bapak Saeful usianya menginjak 50 Tahun, beliau harus tetap berjuang menjadi pedagang baklor. Upah yang ia dapat sehari-hari tidak menentu, sesuai dengan banyaknya hasil yang ia kerjakan. Paling besar ia dapatkan upah Rp30.000,_ dan itupun tidak setiap hari.
Sebelumnya, Bapak Saeful kuat berkeliling berdagang baklor, namun setelah istrinya sakit beliau memutuskan untuk tidak keliling lagi, karena khawatir akan kesehatan istrinya jika ditinggal terlalu lama.
Bapak Saeful bersama sang istri tinggal di Ia tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni, banyak lubang dimana-mana. Kayu penyangga rumahnya sudah banyak yang keropos dan seisi rumahnya sering kebanjiran saat hujan tiba.
Istri Bapak Saeful menderita sakit komplikasi maag, vertigo, jantung. Sudah 2 Tahun tak berdaya hanya bisa terbaring di kasur lapuknya. Keterbatasan biaya membuat istri beliau tak bisa berobat. Dengan sabar beliau hanya merawat istrinya dengan cara yang ia bisa.
“Istri saya sudah tidak sanggup untuk berobat, saya semakin tidak tega melihat kondisinya yang semakin memburuk. Apalagi pas ditinggal usaha, tidak ada yang menjaga istri saya ungkapnya.
Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari saja sangat kerepotan. Kini mereka hanya tinggal bertiga dengan anak bungsunya yang masih kecil setelah anak-anaknya yang paling besar sudah menikah namun karena keadaan ekonomi yang sama tidak bisa banyak membantu. Bahkan ada anaknya yang terpaksa dititipkan di saudaranya karena tidak bisa membiayai hidupnya.
Bapak Saeful ingin sekali merawat Istrinya tetapi beliau juga harus mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari. Harapan Bapak Saeful, ingin punya usaha di rumah membuka warung kecil-kecilan agar ia tetap bisa mencari nafkah dan merawat Istrinya.
Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat, dan barangsiapa yang meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat” (HR. Muslim)
Sahabat Peduli, maukah temani perjuangan Bapak Saeful? Bantu modal usaha untuk pedagang baklor. Sedekah dari kita akan sangat berarti untuk kelangsungan hidupnya.
Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang Sahabat cantumkan
Kantor Yayasan Yuk Peduli
Perum Banyuherang, Jl. H. Hasan Arif No.3, Cipicung, Banyuresmi, Kab. Garut, West Java 44191
Rekening Donasi a.n Yayasan Yuk Peduli
Bank BCA - 1485300033
Bank Mandiri - 1770011127088
Bank BSI - 7203486671
Bank BNI - 991191121
Bank BRI - 134501000270565
Informasi & Konfirmasi Donasi
CS Donasi Online: 0813 1322 8823
Belum ada Fundraiser